Nggak terasa ya bulan ramadhan tinggal sehari lagi. Rasanya sedih banget, soalnya di bulan ramadhan kali ini aku ngerasa lebih baik dari ramadhan sebelumnya. Aku ngerasa lebih rajin dan produktif aja gitu. Alhamdulillah. Semoga Allah terus ngasih aku berkah meskipun ramadhan berakhir.

Ngomongin ramadhan, tentu identik dengan libur. Dari yang mahasiswa sampai anak SD. Kecuali yang kerja ya. Nah, berhubung aku mahasiswi, UAS udah selesai beberapa hari sebelum ramadhan, tentu saat bulan ramadhan aku pun ikut libur. Dan ini ada beberapa acara yang sering aku tonton selama ramadhan. Apa aja?

Siapa sih yang nggak tau acara kartun yang pemain utamanya anak kecil lucu nan imut bernama Masha? Pemain utama keduanya adalah beruang yang ternyata menjadi partner Masha. Selain tokoh utama, ada juga pemeran pembantu yang berupa hewan-hewan. Ada 2 serigala yang (cukup) bodoh, ada kelinci, ada beruang perempuan, ada tupai, dan hewan-hewan pembantu lainnya. Masha adalah tokoh manusia satu-satunya dalam cerita itu.

Kenapa aku suka kartun itu? Ntah kenapa, pertama nonton itu—terpaksa karena adek yang nonton—langsung gemes sama Masha. Dari suaranya, dari wajahnya, dari gigi kelincinya, aiiihhh pengen cubit! Pengen cium pipinya deh:)) selain itu, suara ngomongnya, atau kalau dia lagi ngambek, itu lucu banget! Yang paling lucu saat dia lagi ketawa. Menggemaskan!

Waktu itu juga sempet ada acara kumpul keluarga besar. Sepupuku ada yang mirip banget sama Masha. Dari mulai pipinya, matanya bulat agak besar, sampai gigi kelincinya. Pas aku bandingin, iya loh mirip... tapi ayahnya nggak mau anaknya dibilang Masha. Soalnya dia nakal. Iya sih...

Episode favoritku dalam kartun itu adalah saat musim salju, lalu Masha dan Beruang keluar untuk main. Tapi tiba-tiba, Masha ngeliat jejak kaki. Jadi mereka berdua malah berusaha memecahkan siapa pemilik jejak kaki tersebut. Aku suka episode ini karena penampilan Masha lucu banget. Dia pakai mantel dengan topi yang lucu ada bundelan bulat di atas kepalanya. Tapi ciri khasnya nggak hilang. Iya, poni yang hanya sebatas alisnya itu.

Di episode ini, si beruang juga berkali-kali ngasih tau kalau jejak kaki itu bukan punya srigala. Tapi Masha keukeuh banget kalau jejak itu si empunya adalah srigala. Dan yang bikin aku seneng, episode ini ada nyanyinya. Suara dia dan musiknya terus kebayang bahkan saat aku nulis ini pun lagunya kebayang.

Nggak apa aku dibilang alay. Nggak apa aku dibilang apa kek gara-gara nonton ini. Tapi serius, ini salah satu acara yang mengisi hari di bulan ramadhan. Aku yang biasanya nggak suka nonton ini (selain waktunya pagi dan di kosan nggak ada tv), setelah libur panjang, diem di rumah, dan saat lebaran, aku jadi ketagihan nonton ftv. Dulu juga suka kok. Soalnya merhatiin pemainnya. Apalagi Dimas Aditya. *eh

Tapi selain itu, FTV ini emang ringan sih ceritanya. Apalagi ending-nya selalu happy. Ya  udah cukup hidup itu banyak sedihnya, nonton acara jangan yang sedih-sedih mulu lah. Kapan ngerasain happy-nya? Tapi sadar nggak sadar, kadang ftv juga menginspirasi aku bikin cerpen-cerpen yang ringan. Cerpen yang bikinnya sebentar, ngeditnya juga nggak serius-serius banget.

Sebenernya aku nggak begitu suka bola sih. Bisa dibilang aku penonton atau pendukung musiman. Tiba-tiba pas di 8 besar kalau nggak salah. Pas Ozil bikin gol untuk Jerman, tiba-tiba aja jadi tertarik untuk ikut nonton. Lagian sih tiap sahur juga TV dikuasai Bapak nonton itu. Mau nggak mau aku jadi ikutan nonton. Apalagi pas masuk 4 besar, Jerman bikin 7 gol lawan Brasil untuk lolos ke final. Halah. Makin fix dukung Jerman. Dan setelah di final baru sadar kalau Jerman itu mengandalkan tim, bukan mengandalkan individu. Jadi ada hikmahnya juga dukung Jerman. Jangan mengandalkan seseorang kalau di dalam tim. Tiap orang harus punya kemampuan masing-masing jadi saat nggak ada orang yang diandalkan, kita masih punya tim.

Ini film sampai bikin aku mual karena 2 minggu berturu-turut setiap pagi dicekokin Ayang nonton ini. FYI aja, Ayang ini umurnya masih 7 tahun. Masih cinta-cintanya sama kartun yang "anak kecil banget". Dari kartun zaman aku masih SD sampai kartun-kartun baru yang bahkan nggak jelas. Ya mau nggak mau, sebagai kakak yang baik, aku ngalah. Kenapa? Kalau enggak, dia bakal nangis menjerit-jerit dalam jangka waktu yang panjang. Kalau dia udah nangis dan ngambek, urusannya bakal tambah ribet.

Tapi lumayan kok kartun Doraemon ini menghibur. Cerita petualangan yang akhirnya harus berpisah sama makhluk-makhluk aneh. Bahkan kalau yang sedih banget aku bisa ikut meneteskan air mata. *dasar Dwi cengeng!* Yang aku seneng juga, suara Doraemon di kartun itu belum berubah. Masih sama kayak waktu aku SD. Pokoknya nggak jadi aneh kayak Suneo deh.

Oke, itu beberapa acara yang mengisi liburanku sekaligus mengisi saat ramadhan. Tapi tetep, di balik acara-acara itu, aku lebih seneng nonton film, baca buku, atau nulis. Itu sih udah kebutuhan kayaknya. Kalau nggak melakukan salah aktifitas itu dalam satu hari aja, rasanya ada yang kosong di sini... *nunjuk hati*

So, apa acara favoritmu selama ramadhan?

With love,