Ini adalah pertanyaanku dulu sebelum kenal drama Korea. "Kenapa sih orang-orang kok suka banget sama drama Korea?" dan, sekarang, akulah yang jadi sasaran atas pertanyaan itu. Hahaha. Senjata makan tuan.
Well, sebelumnya aku mau cerita dulu gimana sejarahnya (((sejaraaah dong))) aku suka sama drama Korea.
Ini pertama kalinya dalam sejarah setelah hidup hampir dua puluh dua tahun, aku berani nonton acara yang berbau hantu. AKU BERANI NONTON FILM HANTU DONGGGG! *eh, drama ding bukan film*
Tapi sama aja, sih, intinya aku mau nonton yang berbau-bau hantu. Apalagi ini drama, yang mana durasinya lebih panjang dari film.
Setiap ada drama baru, kami para Kdramalovers langsung terbagi
menjadi dua kubu. Pertama, kubu langsung nonton karena gak mau ketinggalan update (kita sebut ini kubu on going). Kedua, kubu nunggu episode
banyak dulu atau bahkan nunggu dramanya kelar dulu (sebut aja kubu maraton).
Oh, ya, btw, aku akan jelasin dulu soal drama on going dan drama maraton. Drama on going ini maksudnya drama yang lagi tayang di Korea sana, dan
kita ngikutin secara up to date. Kalo drama maraton, kita nunggu drama di
Korea-nya kelar dulu, baru kita tonton secara maraton.
Hari ini, karena nggak ada kerjaan di kantor, aku iseng-iseng mengorek kenangan lama sama blog. Begitu liat arsipnya, eh gila. Yang bener aku udah ngeblog dari 2010? Jinjja? Omo? Daebak! *ehm, maaf, barusan kerasukan setan Korea*
Tapi, beneran aku udah ngeblog selama itu? Hmm, iya bener. Aku ngeblog udah 6 tahun cuy.
Semua ini berawal dari chat masuk secara tiba-tiba dari temen kuliah. Dia udah kenal dunia per-Korea-an sejak lama. Dan dia kaget waktu tau akhirnya aku keracunan per-Korea-an juga. Ya... Hidup penuh kejutan itu emang seru, yak. Hahaha.
