lebih baik sahabat [part 2]

Setibanya di rumah gabriel, alvin dan rio langsung menuju ruang tengah. Dan tanpa disuruh lagi, rio dan alvin langsung duduk di sofa berwarna cream. Karena mereka bertiga sudah saling dekat, rumah gabriel pun sudah di anggap rumah sndiri sama rio dan alvin. Begitupun dengan rumah rio dan alvin.
Gabriel datang dari ruang makan sambil bawa beberapa camilan. [kebiasaan gabriel kalo plg sekolah langsung menuju ruang makan ke arah meja makan dan ngambil beberapa camilan. Lalu ia beranjak menuju ruang keluarga untuk nonton tv] .
"main ps yuk!" ajak gabriel pada kedua sahabatnya yang masih asik menikmati soft drink.
Gabriel pun menyiapkan alat ps nya. Setelah disiapkan, mereka bertiga bermain bergiliran. Tapi tiba2 ,,,,
"kamu kalah iel. Sini gantian aku yang main" seru alvin sambil menarik stick yang masih dipegang gabriel.
"lho, ko' gitu? Aku kan baru sekali kalah. Perjanjian kita kan 2x" balas iel gak mau kalah dan mengambil kembali stick-nya.
"gak. Gue yang maen" seru alvin mengambil kembali stick [bhasa gaolnya udh keluar].
"gue , alvin" iel tak mau kalah.
"gue!"
"gue!"
"gue!"
"gue!"
"udaaahh" rio menengahi keduanya. Karena sudah terbiasa dengan keadaan seperti ini, akhirnya rio lah yang selalu menengahi.
"kamu pake punya aku aja kalo mu maen" rio memberikan stick ps ny kepada alvin. Lalu, rio pun naik di sofa dan memakan beberapa camilan yang di bawa iel tadi.
"maen yang atas aja ya" usul gabriel.
"gak ah. Yang bawah lebih seru." jawab alvin.
"atas"
"bawah"
"atas"
"bawah"
tiba tiba 2 buah bantal sofa mendarat di tepat muka alvin dan gabriel.
BLUKK.
"duuh. Sakit io" rintih alvin.
"iiah io. Knapa si kamu. Sakit tauk!" tambah iel.
"bosen tauk denger kalian berdua berantem mulu" rio mulai berbicara.
Gabriel mengerti maksud rio. Trnyata, rio juga ingin ikut bercanda. Karena sedari tadi, ia hanya melihat alvin dan gabriel bertengkar brdua.
Gabriel melemparkan bantal yang di lempar rio tadi kembali ke rio. Hanya saja, rio bisa menghindar. Begitupun dengan alvin. Rio berhasil menghindar lemparan dari alvin.
Akhirnya mereka bertiga bermain perang bantal sampai berlari ke taman belakang.
Mama asil, mamanya gabriel hanya menggeleng2 kepala melihat kelakuan gabriel dan kedua sahabatnya itu. "anak kelas 2 smp kayak anak sd" kata mama asil sambil melihat iel dari kejauhan. Iel , alvin, dan rio melihat ke arah mama asil, mama asil pun tersenyum.
"iel , alvin , rio, ayo pada makan dulu. mama udah masakin udang manis pedas kesukaan kalian" panggil mama asil pada gabriel, rio dan alvin . ternyata, mereka bertiga punya makanan kesukaan yang sama .
"bentar maa. aku mu bl dndam ama rio nii" teriak gabriel .
"iiah maa. sakit banget muka aku kena timpuk dari rio" alvin ikut berkata.
"mamaa , bantu aku dund maa.." rio berteriak minta tolong pada mama asil.
"curang kamu io.." gabriel masih mengejar rio . begitupun alvin.
tiba tiba ....
BYUURRRR ....
"hhaahaaa" rio tertawa melihat gabriel an alvin yang tercebur kedalam kolam renang .
"ah kamu vinn" gabriel menyalahkan alvin.
"ko aku sih ? tau apa aku? kamu aja yang ga liat2.. udah tau licin, masih aja lari2 ke lantai." alvin kembali menyalahkan gabriel. mereka pun bertengkar di kolam renang. sementara rio, hanya tertawa - tawa puas di gazibu tempat nongkrong mereka bertiga.
"aku makan duluan yaa... aku habisin aja deh udangnya" rio beranjak masukk dalam rumah. sambil tertawa puas.
"heh ioo . awas lo berani ngabisin tuh udang!" ancam gabriel sambil beranjak naik dari kolam renang. tapi, ia keburu ditarik sama alvin yang juga ingin cepat - cepat naik dari kolam renang. alhasil, gabriel terjatuh kembali dari tangga.
"alviiiiiinnnnn!" teriak gabriel kesal.
"akuu dulu yang naik." alvin menaiki tangga.
"aku" gabriel tak mau kalah.
"aku"
"aku"
"aku"
"akuuuuu"
selama beberapa menit mereka berebut untuk naik dari kolam renang. sementara rio malah asik menikmati udang manis pedas yang di gado. sambil ngobrol - ngobrol sama mama asil. mereka berdua malah menikmati tontonan yang sudah biasa di lihat rio dan mama asil.
akhirnya, gabriel mengalah.
setibanya di atas, mama asil memberikan iel dan alvin handuk untuk mengeringi badan mereka.
"kalian ini kayak anak kecil aja. udah kelas 2 smp juga" nasihat mama asil. "mandi dulu sana. bentar lagi ify mau dateng. dia udah di bandara" kata mama menambahkan.
"ify tu siapa ma?" tanya alvin sambil mengeringi tubuhnya.
"diaitu sodaranya iel yang mau tinggal disini" jawab mama asil
"so' banget gak tau kamu vin" ejek gabriel.
"oh , sodara yang tadi kamu ceritain itu ya iel?" tanya alvin lagi.
"iia."jwab gabriel sambil meninggalkan ruang makan. dan berggas ke kamar mandi.
"aku dulu yang mandi ya ieeell" sambil berlari menyusul gabriel karena ia ingin mandi lebih dulu dari gabriel.
"heh. dasar kamu vin" gabriel suntuk.

*setelah gabriel dan alvin selesai mandi*
"udah beres?" tanya rio.
"puas kamu io." gabriel mencela rio.
"lha, siapa yang salah? udah tau tu lantai licin. msih aja diinjek" jawab rio.
"tauk ah." gabriel duduk di meja makan dan mulai makan masakan mamanya yang udah dimasak setengah jam lalu. diikuti alvin.
ketika sedang asik - asiknya menikmati masakan kesukaannya, terdengar bunyi bel.

*ting tong .....*
mama asil membuka pintu . dan ternyata itu ify.
"halo tante" sapa ify ramah pada mama asil.
"hai juga sayang.." balas mama asil tak kalah ramah. "ayo masuk" ajak mama asil sambil membawa kopernya ify.
setibanya di ruang keluarga, (ruang keluarga dan ruang makan menyatu. tetapi di sekat sama meja tempat bersantai). ify melihat gabriel yang sdang makan dengan lahap.ia juga melhat rio dan alvin. hanya saja ia tak mengenal rio dan alvin.
"gabriel, ify udah dateng nii" mama mengusik keasikan gabriel yang asik makan. lalu iel menengok ke arah ify.
"haii" sapa gabriel ramah.
"hai juga iel." balas ify sambil tersenyum dan menghampiri meja makan.
"vin, ni yang namanya ify..." gabriel memperkenalkan ify pada alvin.
"ify" ify memperkenalkan dirinya dan mengulurkan tangannya pada alvin ramah.
alvin degdegan gak keruan. ia membalas menyalami ify. "alvin" jawabnya hampir kaku.
"yang itu rio" iel memperkenalkan rio pada ify.
rio melirik gabriel. dan menghampiri meja makan. "rio" ia memperkenalkan dirinya pada ify dan tersenyum.
"ify" membalas senyuman rio.
alvin kelihatannya tak suka melihat ify yang begitu melihat rio langsung tersenyum sangat manis.

You Might Also Like

0 komentar

Tell me what do you want to tell :)