Time to Say Good Bye

Senja berganti fajar.

Hari berganti hari.

Bulan berganti bulan.

Hati yang dulu sempat membeku, kini perlahan mulai mencair.

Tak pernah terbayangkan, kisah kita akan berakhir.

Kamu yang dulu, satu-satunya kebanggaanku, telah berubah.

Iya, kebiasaanmu berubah, sikapmu berubah, bahkan hati dan perasaanmu pun berubah.

Kamu tau? Aku sulit berjuang sendirian.

Senyum manis itu tinggal kenangan.

Tangisan itu pun telah menjadi masa lalu.

Ceritamu, ceritaku, dan cerita kita di masa lalu hanya akan menjadi kenangan.

Semuanya sudah tertulis rapi dalam sebuah buku. Aku bahkan sudah menyimpannya rapi dalam box masa lalu.

Biarkan. Biarlah semua berjalan seperti ini.

Tidak ada yang salah dan tidak ada yang perlu disalahkan.

Aku tidak membencimu.

Hanya saja, kau tau? Luka itu mungkin sembuh. Tetapi bekas luka itu takkan pernah bisa hilang.

Ingatanku akan bekas luka itu terlalu besar. Sampai kapan pun, bekas luka itu akan selalu teringat dalam memori ingatku.

Tapi biat bagaimana pun, aku tetap berterima kasih padamu.

Berkat masalah ini, berkat keputusanku untuk pergi, aku menemukan yang lebih baik.

Aku menemukan tinta baru untuk mengisi lembaran baruku.

Aku menemukan pewangi baru untuk mewangikan ruanganku.

Aku berharap kamu menemukan orang yang lebih baik dariku.

Kita hanya ditakdirkan untuk jadi serpihan masa lalu.

And now, it's time to say good bye.

Good bye, Past:)



With love,

Dwi Sartikasari

You Might Also Like

0 komentar

Tell me what do you want to tell :)