Ini Hanya Rasa Suka

Aku tersenyum-senyum menatap layar HP-ku.

Bagaimana tidak, belasan fotomu kusimpan di dalamnya.

Entah sejak kapan perasaan ini ada. Yang jelas, aku seringkali tersenyum saat membuka GoLocker HP-ku dan kutemukan fotomu sebagai wallpaper-nya.

Mungkin ini hanya perasaan suka biasa. Sebatas kagum dan bahagia.

Tapi rasanya… ah sudahlah. Ini hanya perasaan sebatas menyukai idola sendiri.


Kadang aku berpikir terlalu jauh.

Bagaimana jika ternyata perasaan ini bukan hanya suka belaka?

Bagaimana jika ternyata perasaan ini lebih dari suka? Sayang, mungkin.

Ah, rasanya terlalu mustahil.


Jikalau sayang, apa yang bisa kulakukan?

Berdiam diri di kamar, menonton videomu, mendengarkan lagumu, menatap foto-fotomu, dan membaca semua tweetmu? Lalu sesekali aku tersenyum bahkan tertawa sendiri. Begitu?

Itu terlalu sakit, percayalah.

Apalagi setelah aku tau bahwa kamu tak sendiri lagi.

Aku hanya bisa menelan rasa pahit itu bulat-bulat, utuh.


Terlalu berlebihan mungkin. Tapi begitulah kenyataannya. Aku nyaris meneteskan dua butir air mata. Karena tetesan pertama tak sanggup kutahan.

Aku takkan membiarkan perasaan ini berkembang terlalu besar.

Aku takkan membiarkan perasaan ini menjalar terlalu jauh.

Dan aku, takkan membiarkan hati ini menyayangimu…


Cukup hanya menyukai dan mengagumi dari jauh.


Jika aku diberi kesempatan, ingin rasanya aku bernyanyi dan kamu mengirinya dengan gitar kesayanganmu.

Aku juga ingin menulis sebuah novel komedi romantis. Aku membuatnya romantis. Dan kamu, membumbuinya dengan suasana komedi.

Terakhir, aku ingin mengobrol banyak denganmu. Bertukar cerita, kisah, pengetahuan, dan pengalaman.


#np Merindu Lagi - Yovie&Nuno


With love,








@dwi_sartikasari

You Might Also Like

0 komentar

Tell me what do you want to tell :)