Cinta Takkan Salah (Part 4)

Senyum Disni tiba-tiba mengembang. Entah, dia senang sekali diberi julukan 'bintang kecil'. "Iya Kak makasih ya..."


Perbincangan pun selesai. Disni segera kembali ke ruang tunggu. Mama sudah ngomel-ngomel karena dokter telah menunggu.



♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥






"Makanya kalau mama bilang tuh nurut. Gini kan jadinya? Kamu tuh ya malem-malem teleponan terus. Teleponan sama siapa sih?" tanya mama disela nasehatnya.

Disni speechless. Ia terdiam. Bingung harus jawab apa.

"Disni, kamu denger mama kan?" Mama menatap Disni untuk meyakinkan.

Disni mengangguk tanpa menatap Mama. Sebenarnya dia ingin sekali jujur pada Mamanya, tapi dia takut untuk mengakuinya. Ya, yang Disni butuhkan saat ini hanyalah, waktu....

"Ya udah gih kamu istirahat aja sana ya, jaga kesehatan. Jangan tidur malem-malem juga," nasehat Mama.

"Iya Mah," jawab Disni sambil beranjak pergi ke kamarnya.


♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥


Disni terus memandangi layar hpnya. Berkali-kali dan terus-terusan. Dia sangat berharap Endra menghubunginya atau sekedar mengiriminya pesan singkat. Tapi berkali-kali dia melihat, tak ada juga sms dari Endra.

"Kak Endra kemana ya? Kok gue gak enak hati gini gak ada kabar dari dia?" Disni menggumam.

Aduh Disni.... Bego banget sih lo. Lo kan cuma adiknya dia doang, ngapain mesti khawatir sama Kak Endra? Lo nggak boleh ngarep lebih apa-apa dong Dis nyadar.... Batin Disni mengomel.

Tak terasa Disni tertidur cukup lama ketika dia sedang mendengarkan MP3 di hpnya. Pukul 8 malam dia terbangun. Dia mencari hpnya, segera ia melihat apakah ada sms dari Endra atau tidak. Ya, entah kenapa semakin hari perasaan Disni pada Endra semakin bertambah.

Disni sendiri bingung dengan perasaannya sekarang. Mungkin dia memang sudah sangat bergantung pada Endra. Dia sudah benar-benar menyayangi Endra. Ya, perasaannya sudah lebih dari seorang adik. Entahlah....


♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥


Sebulan berlalu. Akhir-akhir ini Disni tak sedekat dulu dengan Endra. Endra semakin sibuk dengan kuliahnya, sementara Disni?

Dia kangen. Disni bingung kenapa tiba-tiba perasaannya jadi berubah seperti ini. What's this love? Oh no! Batinnya.


TO BE CONTINUE.


*sori dikit banget, lagi macet nih idenya ehehe*

You Might Also Like

0 komentar

Tell me what do you want to tell :)