[Review Drama] Moonlight Drawn by Clouds; Drama Sageuk Berbalut Romance dan Comedy

Akhirnya berakhir. Hubunganku sama putra mahkota Lee Young sudah berakhir.


Eh, hm, bukan. Maksudku drama-yang-selalu-ditunggu-setiap-Senin-dan-Selasa-di-channel-KBS2 berakhir. Yup, Moonlight Drawn by Clouds.

Source

Sedih? JANGAN DITANYAAA!


EMANG ADA ANAK KDRAMALOVERS YANG SUKA SAMA SEBUAH DRAMA TERUS SENENG PAS DRAMANYA KELAR?


Ya ada aja, sih, kalo mereka tipe-tipe Kdramalovers yang gampang move on. Dan itu bukan aku😢


Oke, jadi setelah Selasa malem (18/10) drama ini tamat di episode ke-18, aku mulai galau karena ditinggal Lee Young. *iya aku mah anaknya gampang baper da:(*


Beberapa bulan ini aku nggak mengenal Lazy Monday karena kenapa harus males kalo aku bisa ketemu Lee Young di hari Senin dan Selasa?


Tapi sekarang dia udah nggak ada. Jadi mungkin aku akan terjangkit Lazy Monday lagi segera. Kecuali kalo drama pengganti Moonlight bisa bikin move on hehe. *katanya tadi susah move on, Wi.*


Well, udah ah cukup basa-basinya. Mungkin postingan ini nggak bisa dibilang review juga, sih. Toh ini isinya akan lebih banyak curhatnya *senyum tak berdosa*

***


Moolight Drawn by Clouds atau bisa disebut juga Love in The Moonlight adalah drama sageuk di channel KBS2 yang diperankan oleh Park Bo Gum dan Kim Yoo Jung. (FYI, drama sageuk itu adalah drama yang bertema tentang kerajaan zaman dulu).


Drama ini bercerita tentang Hong Ra On (diperankan Kim Yoo Jung) yang  menyamar jadi laki-laki karena ayahnya dituduh pengkhianat. Setelah ditinggal ayahnya yang entah ke mana, lalu akhirnya ibunya juga pergi, Ra On diurus sama seorang bapak-bapak dan bekerja selain sebagai tukang menjodohkan, dia juga bekerja sebagai yang main apa ya namanya lupa. Pakai topeng gitu, akting, juga diiringi musik.


Suatu hari dia mendapat klien yang menyukai putri kerajaan. Hong Sam Nong (nama samaran Hong Ra On) pun mengirim surat untuk tuan putri atas nama kliennya. Tapi, ternyata surat itu diterima putra mahkota Lee Young (diperankan Park Bo Gum). Dia pun meminta ketemuan dengan si pengirim surat.


Taunya, si klien Sam Nong ini masih belum siap ketemu tuan putri dan akhirnya menyuruh Sam Nong untuk menggantikannya.


Ya namanya udah jodoh, itulah kali pertama Sam Nong dan putra mahkota bertemu. Di situ, Sam Nong masih belum tau kalau Lee Young itu kakak si tuan putri, juga sebagai putra mahkota.


Beberapa waktu kemudian, akhirnya mereka dipertemukan lagi di kerajaan. Sam Nong sebagai calon kasim (pembantu kerajaan--harus laki-laki) dan Lee Young--yang mengaku sebagai kepala apa ya, lupa. Di situ, Sam Nong juga masih belum sadar kalau Lee Young adalah putra mahkota. Sam Nong bahkan belum tau kalau nama laki-laki yang dia temui itu adalah Lee Young.

Ketauan mau kabur bahahaha (source)

Dari situlah cerita ini bermulai. Oh ya sebelum Sam Nong masuk jadi calon kasim, dia sudah jadi incaran karena anak pemberontak kerajaan. Saat Sam Nong lagi liat gambar dirinya di dinding versi perempuan, di situ dia bertemu dengan Kim Yoo Sung (diperankan oleh Jinyoung).


[CAST]


Putra mahkota Lee Young yang diperankan oleh Park Bo Gum.

Kayak gini putra mahkota?

Kalo dilihat sekilas, Lee Young ini sangat nggak mencerminkan seorang anak raja. Kelakuannya emang rada-rada gesrek, suka seenaknya, sensitif banget lagi. Tapi, di balik sikap kekanak-kanakannya itu, sungguh deh, dia emang calon pewaris tahta yang paling tepat. Dia cerdas, baik hati dan bijaksana.


Hong Ra On / Hong Sam Nong yang diperankan oleh Kim Yoo Jung.

Masa nggak sadar dia terlalu cantik buat jadi cowok?

Ra On punya masa kecil yang kelam. Karena ayahnya dituduh pemberontak kerajaan, dia dan ibunya jadi hidup tersiksa. Tapi meskipun punya masa kecil yang kelam, dia hidup di masa remaja dengan baik. Dia tetep ceria dan kocak. Serius deh, kelakuan Sam Nong ini nggak beda jauh sama gesreknya putra mahkota.


Btw, masa sih nggak ada yang curiga kalo Hong Sam Nong itu cewek? Secara ya, dia cantik dan imut banget masa!!! (iya lah, namanya juga drama!).


Kim Yoon Sung yang diperankan oleh Jinyoung, member dari B1A4.

Pesona second lead~

Heran deh, pesona second lead male di banyak drama belakangan ini tuh..., nggak kalah menggoda dari first lead-nya ya. Sebel! *intermezzo*


Yoo Sung adalah orang yang pertama sadar kalau Sam Nong itu sebenarnya perempuan. Karena memang hobinya dia melukis perempuan-perempuan "yang gitu deh--you know what I mean". Tapi, dia cowok baik kok. Meskipun hobi melukis "mereka", dia nggak pernah macem-macem sama mereka. Mungkin itu alasannya dia lebih dulu punya feeling kalo Sam Nong itu perempuan.


Yoo Sung ini adalah cucunya perdana mentri Kim (tokoh antagonis) sekaligus sahabatnya putra mahkota di masa kecil. Meskipun kakeknya resek bin nyebelin, karakter dia baik kok. Dan memesona, tentunya...


Kim Byung Yeon yang diperankan oleh Kwan Dong Yeon.


Ini cowok satu nggak kalah punya pesona juga loh. Kalo diliat sepintas, jadi inget Kevin Vierratale hahaha. Dia juga adalah sahabat putra mahkota dan Yoo Sung di masa kecil. Bedanya, dia tetep setia sama putra mahkota dan berperan sebagai pengawalnya putra mahkota. Tapi di sisi lain, dia juga anggota dari grup Awan Putih (dan nanti grup ini akan difitnah atas pemberontakan). Haeuh, capek deh-___-


Jo Ha Yeon yang diperankan oleh Chae Soo Bin.


Dia muncul pertama kali saat di pasar untuk beli lampion. Dan sebel deh, orang yang nggak sengaja ketemu dia itu putra mahkota. Hufff *pendukung Lee Young dan Ra On garis keras wkwk*. Tapi menurutku karakter dia sedikit abu-abu, sih. Baik kok, cuma gimana ya... Yah, gitu deh. Intinya dia baik, tapi ada tapinya. Nah loh, bingung, kan?


***

[REVIEW]


Di beberapa episode awal, kamu nggak akan ngerasa lagi nonton drama sageuk deh. Porsi komedi di awal-awal episode bener-bener banyak dan bikin sakit perut. Apalagi kelakuannya Lee Young dan Ra On setelah mereka ketemuan dan pergi ke hutan. Ah, parah abis. Nggak bisa berhenti ketawa!=))

Ekspresinya plisss (source)

Tapi memang ciri khasnya drama Korea, pasti nggak menghilangkan unsur romance-nya. Unsur romance di drama ini sungguh maniiisss sampe nyaris bikin diabetes. Meskipun umur Yoo Jung baru 18 tahun, tapi dia bisa memainkan perannya dengan cukup baik. Dia yang masih cukup kecil untuk drama ber-genre romance (I thought), bisa mengimbangi Park Bo Gum yang 5 tahun lebih tua dari dia. Aktingnya mereka bikin aku lupa kalau selisih umur mereka cukup jauh.

Demi Hong Sam Nong bisa lulus ujian kasim

Romantis di tengah lampion~

Apalagi kalo udah romantis-romantisan. Di tengah hingar-bingarnya keluarga Kim yang pengin banget tahta kerajaan, juga ratu yang lagi hamil, juga raja yang kebayang-bayang pemberontakan 10 tahun silam, dua orang ini malah sibuk romantis-romantisan di dalam kerajaan. (FYI, pada akhirnya putra mahkota tau kok kalau Sam Nong itu perempuan).

Manis amat sih kalian~ (source)

Tapi di sisi lain, ternyata Yoon Sung juga menaruh hati sama Sam Nong. Dia orang yang selalu ada saat Sam Nong kesulitan, juga saat Sam Nong lagi sedih.


Ya namanya juga second lead, memang mereka yang selalu ada buat first lead female. Tapi sayangnya nasib kalian cuma jadi tembok senderan doang. Kalo si cewek udah nggak sedih, dia pergi deh dan kalian nggak bisa apa-apa karena cuma tembok. Sabar ya, nasibnya second lead emang gitu kok. Udah takdir:'))

Cie ujan-ujanan cieee...

Konflik dari drama-drama historikal gini udah pasti tentang perebutan tahta. Saling sikut sana sini demi bisa mendapatkan kekuasaan. Dan jangan aneh juga kalau di drama ini, kamu akan bertemu banyak darah, sorot mata tajam, senyum licik, juga denger desingan-desingan pedang. Hiii ngeri, ya. Aku aja sering kok skip bagian-bagian menyeramkannya hahaha. Aku masih takut sama darah, sih.


Tapi di balik konflik yang bikin kepala cenat-cenut itu, ada juga kok kisah manis dan hangatnya. Apalagi cerita tentang Lee Young kecil yang akrab banget sama ibunya. Kelembutan hati ibunya itu lah yang bikin Lee young jadi seorang yang bijaksana. Ibu mertua emang paling bisaaaa aja! Kkkkkkkk.


Alurnya pas, dibilang lambat enggak, kecepetan juga enggak. Jadi nontonnya bisa rada santai. Plot ceritanya kebilang rapi ya, diselingi sama cerita-cerita ringan tentang tuan putri, tentang second lead male, tentang kasim-kasim di istana. Inti ceritanya dapet dan jelas.



Semua karakter di drama ini aku suka banget. Apalagi sama Lee Young. (yelah, emang dasarnya udah suka Bo Gum sih^^ hahahaha). Tapi emang deh, kalo kamu membayangkan anak raja itu haus akan tahta dan kekuasaan, lupain. Anak raja satu ini antimainstream banget.


Selain itu, di MDBC ini ekspresi Bo Gum bener-bener variatif. Dia bisa manis, bisa charming, bisa marah, bisa sedih, bisa ketawa, bisa absurd, bisa bersahabat, dan bisa segalanya. Kalau di Reply dia unyu-unyu ngegemesin, di MDBC ini dia lebih ganteng-ganteng memesona. *diiih, bahasanya Wik!*

See? (source)

Karakter-karakter antagonisnya juga dapet banget deh. Perdana menteri Kim dan dua anak buahnya, serta Ratu, memerankan peran jahat dengan sangat baik. Kalo nonton mereka rasanya pengin langsung tebas pedang gitu hahaha. *mendadak pengin cabut pedangnya Byung Yeon*.


Tapi setelah liat behind the scene-nya, mereka akrab sekali pemirsaaa! Lupakan liciknya presiden Kim dan anak buahnya. Lupakan niat jahat dan rencana-rencana liciknya mereka. Lupakan pula tatapan tajam dan senyum sinisnya Ratu serta gak bijaksananya Raja. Aslinya mereka asikkk:))




Penulis skripnya jago banget, ya, pinter bikin emosi naik-turun di saat sekaligus. Di satu episode kita bisa ngerasain senyum-senyum karena tingkahnya Lee Young dan Ra On. Bisa juga ngerasain sedih dan pedihnya masa lalu Lee Young. Atau kisah patah hatinya Yoon Sung karena bertepuk sebelah tangan. Ngakak-ngakak sama cerita kasim dan Tuan Putri. Dan emosi mendidih karena kelakuan resek bin nyebelinnya kejahatan presiden Kim serta rong-rongannya.





The last but not least. Soundtrack-nya! Gummy, you did it so well! Jinyoung juga nyumbang soundtrack nih, dia yang ciptain kalo nggak salah. Meskipun dinyanyiin sama Ben (cewek), tapi pas Jinyoung nyanyiin tetep bagus loooh *makin terpesona sama second lead male yang satu ini*.


Dan... Omo, Park Bo Gum juga, si Ganteng, dia ikut nyumbang suaranya di siniii. Serius, suaranya itu bikin hati makin kacau galau dan tersayat-sayat. Suaranya sangat menyentuh dan bikin air mata menetes.


Sebenernya bukan karena sedih-sedih amat sama lagunya. Tapi nangis karena terharu berasa dinyanyiin Park Bo Gum secara live. Suaranya menggema di telinga:") *jiwa halusinasinya kumat*





Hmm, akhirnya perjalanan menempuh 17 episode nggak sia-sia. Semua konflik terselesaikan di episode terakhir dengan baik. Meskipun harus merelakan seseorang mati:(((


INI KENAPA SIH WRITER-NIM HARUS NGEBUNUH KARAKTER YOON SUNG? HAH?! NGGAK KASIAN APA DIA UDAH TERLUKA KARENA CINTA SEPIHAK, DITAMBAH AKHIRNYA MATI.

Source

Eh emang logis, sih, di awal kan si peramal udah bilang ke perdana menteri Kim kalo umur Yoon Sung emang nggak panjang. Tapi tetep aja aku nggak rela Yoon Sung harus mati. Ah, aku terluka liat Yoon Sung terluka :")


Oh ya, satu lagi, kenapa sih ending Lee Young dan Ra On gitu doang? PLISSS, KENAPA GITU DOANG, WRITER-NIM? KENAPA?!!! *entah kenapa aku ngarepnya bisa lebih pecah dari itu*. Emang dasar penonton gak tau diri, nuntut mulu kerjaannya dih, Wiiiii-___-

Sweeettt (source)

But overall, drama dengan rating di ending sekitar 22.8% ini sangat rekomen buat kamu yang butuh drama dengan genre antimainstream. Sageuk dicampur komedi dan dibumbui romance. Perfect!


3,5/5 bintang!


***


Well, aku akan tutup postingan ini dengan quotes cantik.

If there's someone you miss, you have to meet that person. -Moonlight Drawn by Clouds

So Bo Gum Oppa, ayok ketemu! Huehehehe:))))

Kesenengan diajakin ketemu:)))


Kamu, ada unek-unek tentang drama ini kah? Share di kolom komentar yuk:))




With love,


You Might Also Like

6 komentar

  1. Ngenes banget dah nasibnya si Yoon Sung. Kapan2 boleh juga nih Jinyoung jadi first lead di drama lain gitu :(

    ReplyDelete
    Replies
    1. Nah, ini Khal, dia harus jadi first lead gitu biar bisa bahagia. Kan sedih masa harus mati :(

      Delete
  2. Aaaaaaahhhhhhhhhh......
    aku malah belom nonton drama ini Kaakk.... :( :( :(

    Kemarin sempet ngintip bentar siihh...
    Ngintip dengan sangat curang karena ngintipnya ngintip episode terakhir. Hahaha...
    Dan entah kenapa, pas nonton itu aku gak mendapatkan feel drama ini sama sekali. Aku justru keinget-inget sama drama "The Moon That Embraces The Sun".
    Mungkin karena TMTETS ninggalin kesan yang kuat banget di pikiranku. Itu salah satu drama yang sukses bikin aku mewek saat liat scene2 sedihnya.... :'(
    Mungkin juga karena MDBC punya beberapa kesamaan sama TMTETS makanya aku keinget2 mulu sama TMTETS.
    1. Kesamaan setting, yang sama2 ngambil era kerajaan Joseon.
    2. Kesamaan beberapa pemain kayak Kim Yoo Jung, trus yang jadi dokter yang ngobatin putra mahkota pas keracunan, trus sama ibu2 yang aku gak gitu paham jadi apa tapi diajak ngomong sesuatu sama putra mahkota di eps. terakhir.
    3. Kesamaan beberapa adegan. Adegan si second lead yang mati di episode terakhir itu ada juga di TMTETS. Dan menurutku lebih perih dan menyedihkan yang di TMTETS.... :'( :'(

    Tapi meskipun aku belom liat full drama ini, beberapa OST-nya aku suka sih. Salah satu yang paling kusuka banget tuh yang dinyanyiin Gummy. Trus yang dinyanyiin sama Bogum itu juga lumayan, sama yang dinyanyiin Sung Si Kyung. Tapi Gummy yang paling...paling...paling kusuka. Sampe masuk playlist niih.
    Gummy kalau urusan nyanyi dan ngisi OST mah empat jempol (Y)(Y)(Y)(Y)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aku karena belum nonton the moon, jadi so far bisa menikmati drama ini tanpa bayang2 masa lalu fit haha.

      aku malah baru mau nonton itu soalnya baru kelarin moon lovers. Mau refresh dulu sama drama selain sageuk ah :D

      Kalo soal ost, gummy emang nggak perlu diragukan lagi deh. Aku pertama jatuh cinta sama suaranya di dots. Ah, tante satu itu tuh ya...

      Haha suaranya park bo gum lumayan, soalnya dia memang menekuni musik kan ya dulunya. Sebelum akhirnya memutuskan jadi aktor.

      Delete
  3. Aku semula semangat bgt lihat drakor ini. Tpi jdi ilfeel gara2 sang pangeran yg pantang mundur, tetap suka ama kasimnya walau tau tuch cinta yg "salah" krn Kasim kan mang cowok

    ReplyDelete
  4. Lihat seja joha (park bo ghoum) jg rasa x mirip sama fero walandaow pas lg senyum... 😁😁😁

    ReplyDelete

Tell me what do you want to tell :)