Pict source: tumblr

Assalamualaikum, selamat siang Blogcha! Baru sempet nongol lagi nih. Liburan itu ternyata bikin aku jadi mampet ide kayaknya. Ya gimana nggak orang di rumah tiap hari-__- tapi alhamdulillah siang ini aku tiba-tiba dapet ide buat nulis blog. Ide ini tiba-tiba datang saat aku lagi ngelamun sebenernya. Jadi kalau agak absurd, mohon dimaklum ya:)

Okey siang ini aku mau ngomongin tentang mimpi. Setiap orang pasti punya mimpi. Entah itu mimpi jangka pendek atau jangka panjang. Mimpi jangka pendek contohnya: gak jadi ulangan mata pelajaran ini, ketemu doi di sekolah, dapet traktiran temen, atau yang lain yang sifatnya lebih cepet. Dan mimpi jangka panjang itu contohnya: jadi dosen muda, lulus sarjana 4 tahun dengan cumlaude, kuliah beasiswa ke luar negeri, atau yang lebih panjang lagi: jadi direktur utama perusahaan, nikah, punya rumah, naik haji, dll.


Setiap orang berhak punya mimpi. Tapi gak semua orang berhak meraihnya. Kenapa? Karena hanya orang-orang rajinlah yang berhak untuk mendapatkan semua mimpinya menjadi kenyataan. Setiap orang pasti punya mimpi dari A-Z yang intinya sih, sukses. Tapi nggak semua orang berusaha buat meraihnya. Ada yang pasrah gitu aja karena nggak yakin sama mimpinya sendiri, ada yang semangat meraih tapi di tengah jalan mundur, tapi ada juga yang semangat sampai akhir. Nah, tipe orang ketiga barusanlah yang berhak mendapatkan mimpinya.

Dalam menggapai sesuatu itu, perlu ada perjuangan. Semakin besar mimpi  yang diharapkan, maka tantangan yang dihadapi pun semakin besar. Contoh, ada yang bermimpi pengin pergi ke puncak gunung. Tapi ada juga yang bermimpi hanya ingin sampai di kakinya. Mungkin yang bermimpi untuk bisa pergi ke kaki gunung mimpinya lebih cepat diraih, selain itu, tantangan yang dia hadapi pun sedikit. Berbeda jauh dengan yang bermimpi untuk bisa pergi ke puncak gunung. Tapi coba liat hasilnya. Pemandangan yang diliat dari puncak gunung sama dari kaki gunung pasti berbeda, kan? Dari puncak gunung kita bisa liat alam yang lebih luas dan indah. Kita merasa lebih bangga. Lebih seneng. Tapi kalau dari kaki gunung?

Jadi, kamu jangan pernah takut bermimpi yang tinggi. Selama kamu yakin kamu bisa, why not?

Oh iya, inget ya, semakin kamu merasa susah menggapai mimpimu, bisa jadi itu pertanda kalau mimpimu semakin dekat. Mau nyerah gitu aja?

Inget film 5cm kan? Pas keenam orang itu mau sampai di puncak gunung, ternyata cobaan yang dihadapi semakin besar. Batu-batu besar turun dan menghantam dua orang dari mereka. Tapi karena mereka terus semangat dan mendukung satu sama lain, juga mereka yakin bahwa puncak gunung udah di depan mata, akhirnya mereka kembali nerusin perjalanan mereka. Dan akhirnya liat sendiri kan gimana bangganya mereka bisa tiba di puncak?

Aku belajar dari seseorang. Dia pernah bilang bahwa sesuatu yang diraih secara cepat dan mudah itu biasanya akan mudah pula hilangnya. Tapi sesuatu yang diraih dengan susah payah, dengan waktu yang cukup lama, dan dengan kegigihan yang tinggi, biasanya akan bertahan lama pula.

Sebenernya, mimpi juga dipengaruhi sama orang-orang sekitar. Mereka yang sayang sama kamu, mereka yang peduli sama kamu, pasti dengan sepenuh hati dukung mimpi kamu. Mereka pasti nyemangatin kamu buat meraih mimpi kamu. Tapi nggak jarang ada orang-orang yang hanya ngetawain kamu karena bermimpi terlalu tinggi. No problem! Semakin mereka ngetawain kamu, harusnya, kamu semakin semangat buat meraih mimpi kamu dong? Nggak papa sekarang mereka ketawa-ketawa, tapi suatu saat mereka akan kaget karena kita yang dulu diketawain, ternyata lebih sukses dari mereka :)))

Selama kamu yakin, kamu terus berusaha dan berdoa, Allah tau kok takdir yang terbaik buat kamu. Dia tau usaha kamu. Dia nggak mungkin salah kasih takdir.

Nah, jadi gimana biar kita bisa meraih mimpi-mimpi kita? Okey, aku mau sharing beberapa tips yang (semoga) bermanfaat ya.

Yang pertama, catat target harian. Dalam menggapai mimpi, kita tentu harus punya planning yang bagus dong. Sebelum planning jangka panjang, kita harus mulai dari yang pendek dulu. Jadi setelah bangun tidur, pikirkan apa yang akan kalian lakuin sampai nanti tidur lagi. Kalau kalian mau jadi penyanyi, coba sisihkan waktu untuk latihan nyanyi. Atau sekadar karokean sama temen-temen mungkin. Kalau yang mau jadi pelukis, coba sisihkan waktu kalian untuk pergi ke alam terbuka atau ke tempat mana pun agar dapat ide buat melukis. Atau yang mau jadi penulis, coba sisihkan waktu kalian untuk berkutat dengan laptop kesayangan kalian. Coba tulis sesuatu yang belum pernah kalian tulis. Sekadar penyegaran ide. Nah kalau target harian kalian udah berjalan dengan baik, buat target bulanan. Caranya sama. Dan kalau udah berhasil, barulah buat target tahunan. Ini sih melatih kalian supaya bisa menjalankan planning dengan sungguh-sungguh. Oh iya, buat targetnya coba tulis tangan ya. Tulis yang besar, dibuat warna-warni boleh, dibuat semenarik mungkin. Dan simpan target itu di tempat yang sering kalian liat. Biar kalian inget terus dan semakin semangat buat menjalaninya.

Tips kedua, minta orang-orang sekitar buat ngingetin target kamu. Kalau dia beneran care, dia pasti mau kok bantuin kamu. Dia juga pasti bangga kan kalau suatu saat kamu berhasil meraih mimpi kamu? Ya tugas mereka hanya untuk ngingetin kalian aja kalau-kalau belum ada target yang tercapai.

Yang ketiga, kurangi kegiatan yang tidak berhubungan dengan mimpi kamu. Contohnya, seorang penulis kalau lagi kena writer's block dijamin pasti males banget nulis. Bawaannya kepengin keluar, jalan-jalan, cari ide, nonton, atau hal lain. Oke oke, itu memang bener kok. Tapi awas loh ya, keasikan refreshing malah jadi lupa kalau kita masih punya naskah yang harus segera diselesaikan. Jadi kalau udah ngerasa cukup dapet penyegaran ide baru, jangan keterusan main. Yang ada malah makin males nulis deh...

Yang keempat, coba sering bergaul dengan orang-orang sukses. Nah yang ini aku dapet  dari Pak Chairul Tanjung waktu seminar di kampus. Jadi beliau bilang kalau kita mau sukses meraih mimpi-mimpi kita, ya kita harus bergaul dengan orang-orang sukses juga. Jangan bergaul sama orang yang hobinya keluyuran nggak jelas. Tapi memang iya sih. Jadi coba deh sering-sering ikutan seminar yang sesuai dengan mimpi kita, atau follow akun twitter yang bisa memotivasi kita, atau ya nyari temen yang punya mimpi sama dengan kita, tapi dia sedikit lebih sukses dari kita. Jadi kita bisa belajar hal baru dari dia, kan? Beruntung juga kalau ternyata dia punya temen yang lebih sukses dari dia. Kita bisa kenal sama temennya itu, it means, kita udah belajar hal baru dari 2 orang yang lebih sukses dari kita, kan?

Yang kelima, SEMANGAT!!! JANGAN MENYERAH!!! Yang nentuin sukses atau nggak itu bukan orang lain, tapi diri kita sendiri. Aku pernah denger kutipan yang isinya "Kita boleh terlahir sebagai orang miskin, tapi kita harus meninggal dalam keadaan kaya" kaya di situ bukan selalu dalam artian kaya harta aja ya. Tapi juga dalam artian kaya ilmu dan kaya amal. Jadi kalau kita nggak semangat buat meraih mimpi kita, semangat dari orang-orang sekitar pun akan percuma.

Oke deh kira-kira begitulah tulisan yang aku sharing siang ini. Jadi, tunggu apa lagi? Selesai baca tulisan ini, kalian harus langsung catat mimpi kalian, buat target, dan kerjakan! Berangkaaaatttttt!
Selamat bertemu di kesuksesan nanti. Semoga tulisan ini bermanfaat ya;)

Catch Your Dream, guys! C'mon!
With love,