[Review Drama] Reply 1988 (2015); Kisah Persahabatan, Keluarga dan Cinta

Akhirnyaaaa, yeah, akhirnya! Aku selesai juga nonton drama Reply 1988 selama beberapa hari ini. 20 episode rasanya nggak cukup untuk menceritakan kisah keluarga, persahabatan dan cinta dalam drama ini. Selesai nonton ini rasanya kepengin teriak, kepengin menghela napas, kepengin nangis, tapi di sisi lain juga kepengin senyum-senyum dan bernapas lega.


Geurae, mari kita mengubek-ubek drama ini sampai tuntas, meskipun entah akan menghabiskan berapa ribu kata. Maaf ya, aku kalo udah tergila-gila sama sesuatu, nggak bisa ditahan-tahan.


Oh ya btw, kalo yang nggak suka spoiler mending berhenti sampai di sini. Kenapa?


Aku gemes pengin bahas banyak tentang drama ini. Jadi mungkin spoiler akan bertebaran di sini.

***

Source

Reply 1988 adalah salah satu drama dari Reply series yang sebelumnya udah tayang, Reply 1994 dan Reply 1997. Sesuai judulnya, drama ini menceritakan tentang kisah masa muda 5 orang sahabat yang tinggal di kawasan (blok) Ssangmun-dong, tentunya dibumbui cinta dan kekeluargaan di tahun 1988.


Konflik utamanya tentang salah dua cowok dari sahabat itu yang sama-sama suka sama si cewek. Tapi awalnya si cewek suka sama sahabatnya yang lain. Dan ternyata si cowok itu malah suka juga sama orang lain. Nah loh, ribet kan? Kira-kira siapa nih yang bakal jadi suami si cewek di masa depan?


Konflik sampingan dari drama banyak banget dan nggak bikin bosen. Kenapa? Karena konfliknya tentang kehidupan sehari-hari. Konflik suami-istri, orang tua-anak, kakak-adik, juga konflik antartemen.


Sekarang aku kenalin dulu pemain-pemain di drama ini.


Sung Deok Seon yang diperankan Lee Hyeri. Dia satu-satunya cewek dalam gang (baca: geng)  Ssangmun-dong. Karakter cewek satu ini bener-bener ajaib. Hiperaktif. Kalo simpelnya sih gitu ya hihi.



Kalo perlu dijelasin, karakternya ini pemalas, kurang pinter (rangking ke 900-an di sekolahnya), tapi dia ramah, periang, easy going, gampang bergaul, absurd, gak tau malu--dan sering malu-maluin. Pokoknya karakter dia sangat ajaib. Di balik sifat-sifatnya itu, dia orangnya tulus loh. Baik hati :))


Deok Seon punya satu kakak cewek yang resek bin nyebelin. Dia juga punya satu adik cowok yang mukanya boros banget. Keluarga Deok Seon punya banyak utang, sehingga memaksa mereka untuk tinggal di lantai bawah rumah keluarga Kim. Tapi, Ayahnya ini baik banget. Dia selalu beli barang-barang yang sebenernya nggak kepake, dari orang-orang yang membutuhkan.


Dia juga sering banget terabaikan karena ayah dan ibunya lebih sering merhatiin kakak dan adiknya. Sebagai anak tengah, Deok Seon sering mengalah. Termasuk masalah perasaannya nanti... Hmm.


Choi Taek yang diperankan oleh Park Bo Gum. Si jenius yang oon, itu julukan temen-temennya. Dia memutuskan keluar sekolah demi main baduk (kalo di kita macam catur gitu). Karena putus sekolah dan mendedikasikan hidupnya cuma untuk baduk, *CIELAH MENDEDIKASIKAAAN, BERAT BANGET BAHASANYA WI* si jenius ini jadi oon sama hal-hal sederhana.


Dia nggak bisa buka tutup yoghurt. Dia nggak bisa ngancingin kemeja dengan bener. Dia nggak bisa manasin teko listrik. Juga nggak bisa iket tali sepatu. Pokoknya too stupid aja. Karakternya polos. Hmm, oon lebih tepatnya hehe. Pendiem--diem-diem menghanyutkan, baik, penurut, penyayang dan gak neko-neko.


Dia yang terakhir gabung di gang Ssangmun-dong setelah ibunya meninggal. Dia tinggal hanya berdua sama ayahnya. Mungkin, sifat pendiemnya Taek nurun dari ayahnya kali ya. Habis ayahnya ini pendiem dan sering banget nunjukin wajah tanpa ekspresi. Tapi di balik itu, ayahnya ini sangat perhatian dan mengerti Choi Taek banget.


Taek adalah pemain baduk yang hebat. Di usianya yang masih 18 tahun, dia udah sering pergi ke Cina dan Jepang untuk bertanding melawan senior-senior yang lebih berpengalaman. Mungkin karena ini juga, karena dia lebih sering ketemu baduk daripada orang, dan gaulnya sama bapak-bapak, dia nggak berkelakuan normal layaknya anak-anak di seusianya.

He looks so genius, btw

Dia jarang marah, jarang nangis, jarang ketawa ngakak, dan banyak diemnya. Dia udah dewasa di umurnya yang masih remaja. Tapi beruntung lah Taek, karena di hidupnya yang terlalu polos, dia masih punya temen-temen yang level nggak warasnya kelewat batas. Itu yang bikin Taek bisa senyum dan ketawa-ketawa.


Kim Jung Hwan yang diperankan sama Ryu Jun-yeol. Aku gemes banget sama karakter ini cowok satu. Dia cool--kelewat cool banget malah--sampe bikin mukanya selalu datar dan jarang berekspresi. Dia nggak percaya diri dan mudah ragu.


Selain pinter, dia juga jago banget main bola dan bercita-cita jadi pilot pesawat tempur. Tapi ternyata dia juga care dan perhatian sekali sama orang-orang di sekitarnya. Bahkan sampe rela berkorban loh. Dia tipe-tipe cowok gak banyak omong tapi langsung ngasih bukti tindakan gitu deh.


Dia satu-satunya keluarga kaya di blok Ssangmun-dong karena dua tahun lalu, keluarganya menang undian. Tapi keluarga mereka gak pelit dan tetap rendah hati. Dia ini gak deket sama orang tuanya karena sifatnya yang pendiem.


Oh jangan salah. Meskipun pendiem, dia juga agak bandel. Dia sering ngelebih-lebihin minta uang jajan. Saat Sun Woo minta uang untuk patungan kado cuma berapa ribu won, Jung Hwan malah minta 10,000 won. Parah banget kan? Hahaha.


Dia punya kakak cowok yang udah beberapa tahun nggak kuliah. Tapi kakaknya itu punya banyak banget pengetahuan kecuali tentang kuliahan. Ayahnya punya sifat yang rada-rada mirip Deok Seon. Ya agak-agak absurd, nggak jelas, tapi pengin bikin ketawa sambil geleng-geleng kepala gitu. Saking terlalu kesel, ibu Jung Hwan sering banget marahin suaminya. Bahkan waktu itu pernah bilang gini, "Kamu mau diceraikan?"


Ya meskipun terlalu sadis, tapi keluarga ini lah yang paling bikin hidup. Kocak dan so sweet deh.


Sung Sun Woo yang diperankan sama Go Kyung-pyo. Kalo liat karakter ini, cewek mana yang nggak mau ya? Dia baik, pinter, ketua osis, penyayang sama orang-orang di sekitarnya. Dan, dia juga hobi banget sama olahraga. Main bolanya jago, baseball-nya lebih jago. Kalo diliat-liat sih, ini cowok satu emang nyaris tanpa celah.


Selain karena jahat udah mainin perasaan anak orang. Huh!

Cowok sempurna emang gitu ya? Gampang banget bikin perasaan orang naik turun. *lah, situ curhat Mbak?*


Ayah Sun Woo udah meninggal dua tahun apa tiga tahun lalu gitu, lupa. Dan sekarang dia tinggal hanya sama ibu dan adek perempuannya. Ini dedek satu pengin aku culik aja rasanya, gemesin banget!


Jin Joo (adek Sun Woo) dan Jung Bong oppa (kakak Jung Hwan)

Sun Woo emang dasarnya anak baik banget. Dia nggak pernah rela ibunya kerja, makanya dia nggak pernah minta macem-macem. Tapi sayangnya saat Jung Hwan diem-diem perhatian, Sun Woo malah sebaliknya. Dia nggak peka sama perasaan orang karena sibuk mikirin perasaannya.

Hmm, Sun Woo... makanya kalo suka sama orang, jangan melibatkan orang lain dong!


Terakhir ada Ryu Dong Ryong yang diperankan sama Lee Dong-hwi. Dari keempat karakter di atas, dia emang yang paling nggak diceritain tentang keluarganya. Iya, ayah dan ibunya sibuk kerja. Ayahnya dekan dan ibunya kerja di asuransi gitu. Manajer atau apa ya, lupa. Makanya dia ini yang paling bandel.


Otaknya mesum. Kelakuannya sering banget di luar nalar. Bandel. Males belajar. Tapi, ketimbang yang lain, dia yang paling bisa kasih saran-saran ampuh dan bener. Sekaligus bisa bikin suasana lebih seru dan rame. Pokoknya dia kalo udah disatuin sama Deok Seon, udahlah. Tamat.


Tapi kenakalan dia ada alasannya juga sih. Dia broken home karena kurang perhatian dari orang tuanya. Setiap hari, dia nggak pernah sarapan dan selalu dikasih uang. Makanya ini cowok satu suka tiba-tiba nongol di rumah keluarga yang lain.


Kadang-kadang ada di rumah Jung Hwan untuk nebeng sarapan. Besok paginya di rumah Taek kalo nggak ada pertandingan. Intinya tiap berhubungan sama makanan, Dong Ryong ini suka tiba-tiba nongol aja kayak setan. Setan makan.

***

[REVIEW]




Kelima tokoh dalam cerita ini punya karakter yang kuat. Deok Seon yang ceria, Taek yang polos ngegemesin, Jung Hwan yang cool dan datar, Sun Woo yang penyayang dan Dong Ryong yang selalu bikin heboh. Semua karakter itu bisa saling melengkapi satu sama lain.


Nggak hanya itu, tokoh sampingan lainnya juga punya porsinya masing-masing dan itu bener-bener pas. Tentang Bo Ra yang egois tapi penyayang. Tentang ibu dan ayah Deok Seon yang sering berantem karena nggak punya uang. Tentang ibu Sun Woo dan ayah Taek yang sama-sama single parents. Tentang kisah humor-manisnya ibu dan ayah Jung Hwan. Bahkan tentang kisah cintanya Jung Bong oppa juga ada.

Zaman sekarang susah nemu tetangga kompak :(

Hal yang patut diacungi jempol dari drama ini adalah, nggak ada tokoh antagonis tapi dramanya tetep keren. Iya, semua tokoh di sini baik--tentu dengan kekurangannya masing-masing ya. Nggak ada tuh acara-acara bully di sekolah (ada dikit deng pas kelar main bola). Nggak ada juga acara cewek genit yang ngerebut tokoh utama. Atau ibu tiri yang hobinya marah-marah.


Terus yang bikin dramanya seru apa?

Ini salah satunya hihi (source)

Tentang kompaknya 5 keluarga di Ssangmun-dong. Tentang saling tolong-menolong. Tentang cinta masa remaja. Tentang pengorbanan. Tentang kasih sayang orang tua ke anaknya. Dan juga tentang kepedulian adek dan kakak.

Cielah kompakkk

Drama ini berhasil membuktikan untuk bisa menghasilkan drama yang keren, nggak mesti ada tokoh yang bener-bener jahatnya melebihi setan.


Bahkan saat akhirnya Taek dan Jung Hwan sama-sama tau kalo mereka suka Deok Seon, nggak ada acara rebutan cewek dan berantem. Malah Taek tetep ngebantu ayah Jung Hwan yang mau operasi. Jung Hwan juga tetep bantuin Taek untuk iket tali sepatunya.



Writernim hebat banget nih uwel-uwel hati penonton. Di awal aku emang udah jadi #TeamTaek sih. Cuma tetep aja ikutan baper juga saat Jung Hwan mulai labil. Saat Deok Seon mulai naruh rasa sama Jung Hwan, writernim malah bikin Jung Hwan jadi ragu.


Writernim maunya apa sih?!!! Itu hati Deok Seon jangan dimainin gitu dong kasian! *tendang kamera*


Pokoknya kalo nonton ini, saat kamu bahagia liat satu couple, kamu juga harus siap terluka liat yang lainnya.

Hayo ini siapaaa?

Dari segi plot cerita, drama ini udah punya plot cerita yang bagus. Konfliknya nggak ribet tapi ceritanya tetep berisi. Benang merahnya dapet dan dieksekusi sama karakter dan cast yang keren-keren.

Cewek kayak gini yang direbutin Taek dan Jung Hwan? (source)

Pemain sampingannya gak cuma nempel, tapi bener-bener main. Mereka punya kisah hidupnya masing-masing dan berakhir jelas. Bahkan cerita si tukang telur. Sumpah, ini adegan kocak abisss! Hahahaha. Kalo aku jadi Dong Ryong sih, udah ditinggal itu si Nyonya Cheetah :D

Nggak ngegantung yes!

Porsi sedih, seneng, haru, dan kocaknya juga pas. Akting pemainnya juga keren banget. Hyeri apalagi. Awalnya banyak yang bilang dia nggak akan bisa memerankan Deok Seon dengan baik. Tapi buktinya Deok Seon sukses abis di tangan Hyeri.

Aku harus keseleo dulu biar bisa digendong Taek, gitu?

Adegan backhug emang favorit~

Cie nunggu sampe tengah malem demi liat Deok Seon pulang selamat~



Karakter Choi Taek juga sukses banget diperankan sama Park Bo Gum. Jarang loh drama yang buat karakter cowok polos, pendiem, tapi diem-diem menghanyutkan. Justru karena polosnya dan pendiemnya itu dia lebih bermain ekspresi. Ekspresi seneng, sedih, ngambek, ketakutan, sorot matanya, semua sukses dibawain Bo Gum.


Ah, karakter yang gini nih yang bikin susah di-move on-in. Taek minta disayang banget!

Lucky Hyeri! (source)

Cuma yang agak janggal dari karakternya, itu kok oonnya Taek keterlaluan banget ya? Masa sih dia oon segitunya? Maksudnya kan dia juga sempet sekolah dulu, masa buka tutup yoghurt atau iket tali sepatu doang nggak bisa?


Ah tapi okelah. Toh adegan sederhana itu juga yang akan berpengaruh sama karakter di episode lainnya.

Gak ada yang percaya kan dia jenius sekaligus oon? (source)

Setelah berjuang 19 episode dengan durasi sekitar 1,5 jam per episode, tim produksi sukses memecahkan episode 20 dengan sangat baik dan memuaskan.

Happy ending for them! (source)

Kisah cintanya Deok Seon. Kisah cintanya Jung Bong oppa. Kisah cintanya Bo Ra. Kehidupan keluarga Deok Seon. Kehidupan ibu Sun Woo dan ayah Taek. Cita-citanya No Eul. Kehidupan keluarganya Dong Ryong dan keluarganya Jung Hwan. Juga kisah persahabatan Deok Seon dengan 2 temen ceweknya. Semua berakhir baik dan nggak ada yang menggantung.

Suka sama kompaknya mereka

Beranjak dewasa~



Mungkin ini waktunya untuk melepaskan~

Meskipun drama ini berakhir bahagia, tapi entah kenapa aku tetep mewek. Saat satu per satu dari mereka mulai dengan kehidupan baru, meninggalkan blok Ssangmun-dong yang mulai sepi dan hampa. Apalagi saat Deok Seon bilang kalo Ssangmun-dong udah berubah. Jelas lah, 30 tahun lalu.


So, mungkin ini waktunya untuk bilang...

...

...

...

...

...

Selamat tinggal masa muda. Selamat tinggal Ssangmun-dong.

Mereka tumbuh dengan sangat baik

Gonna miss you all! (source)

Time to say goodbye :((((

***

4/5 bintang untuk gang Ssangmun-dong!




With love,

You Might Also Like

26 komentar

  1. Waaahhhhh to be honest, aku belum nonton drama ini loh kak Dwi...
    Padahal pas drama ini masih on going dulu, temen2ku pada rame ngikutin da nonton drama ini.
    Mungkin karena aku blm interest kali yaaa... hehee..

    Dimasukin list dulu deh. Semoga ntar trus tergerak pengen nonton.
    Hehehee...

    Btw, Park Bogum dapat 'Best New Actor' kan di APAN Star Award kemaren lewat drama ini.
    Hyeri juga dapat 'Best New Actrees' lewat drama ini.
    Jadi kayaknya drama ini emang 👍👍👍

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yah kenapaaaa? Aku juga nyesel deh baru nonton sekarang. Pas masih on going dulu, aku belum kenal drama Korea hehe.

      Iya sih biasanya nonton drama itu kalo lagi nggak kepengin malah nggak ngerti ceritanya padahal ringan gitu.

      Iyaaaa seneng banget deh Aa Bogum dapet penghargaan itu karena Choi Taek. Akting Hyeri sebagai Deok Seon juga keren. Bener-bener ajaib lah dia :)))

      Delete
  2. Aku nonton drama ini secara ongoing dan bapernya jangan ditanya deh hahaha...

    Dan saat itu war yang terjadi di timeline antara #TeamJungHwan & #TeamChoiTaek parah banget deh, soalnya emang belum ketahuan siapa 1st leadnya kan yah. Dan ketika eps terakhir langsung trending topic di twiter juga kan. Parah banget drama ini mah hahaha...

    But, its a family drama anyway...not a romance drama jadi ya gitu deh yaaaah...

    Sampai dramanya kelar aku tetap bersikukuh jadi #TeamLabil alias team Taek yang sayang banget ama Jung Hwan *anaknya serakah*

    ReplyDelete
    Replies
    1. Teeehhh, aku aja yang udah maraton beberapa hari bapernya nggak ketulungan, apalagi ngikutin on going. 3 bulan baper keterusan kali yak haha.

      Sampe jadi TT? Omoooo daebak! Emang dramanya paket lengkap, pantes aja sampe jadi TT.

      Oke Teh Erry beda sendiri yak #TeamLabil. Kalo aku sih, #TeamTaek yang sayang banget sama Choi Taek. *Lah?

      Delete
  3. abis baca postingannya jadi mau ikutan nimbrung. .
    ini salah satu drama yg rasanya kek nano nano, ngerasa ikutan seneng, sedih, ngakak,sebel jadi satu. gak cuma nyeritain soal cinta-cintaan pemeran utama tapi juga soal keluarga, sahabatan, masa remaja jadi drama ini asik banget utk ditonton, yah walaupun th 1988 gue belum lahir. . hahaha
    di Korea sono juga ada maenan boneka kertas yg dipakein baju, maenan gue waktu kecil. Hahaha

    jujur awalnya nonton drama ini karena Park Bogum, tapi abis nonton dramanya malah jatuh cinta sama Ryu Jun Yeol dan berakhir jadi #TeamJunghwan yg baper T_T (luka lama kembali terbuka) hahaha
    tapi aku gak bisa terlalu benci sama Taek karena kepolosannya *puppy eyes*, yah salahkan writernim dan PD nim saja (hahaha)
    karena sekuat apapun doa gue nasib pemain ada di tangan Writer-nim

    ReplyDelete
    Replies
    1. Drama tvN gituuu seneng banget bikin hati jungkir-balik ya haha. Iyaaa meskipun latarnya tahun 1988, tapi tetep asik buat ditonton. Sama! Aku juga zaman SD mainannya itu. Bepe-bepean kalo di sini namanya :D

      Wah untunglah aku dari awal-akhir konsisten di #TeamChoiTaek jadi nggak patah hati di akhirnya. Meskipun tetep agak-agak ngenes juga sama Jung Hwan:(

      Hahaha betulll, kita hanya penonton tak berdaya. Kasarnya sih penerima takdir dan nggak bisa apa-apa kalo nggak sesuai ekspektasi.

      Makasih udah mampir yaaa~

      Delete
  4. permisi #teanjunghwan garis keras mau lewat *udahgituaja

    ReplyDelete
    Replies
    1. Maaf #teamjunghwan tempatnya di ujung sana, ini khusus tamu #teamchoitaek :)))

      Delete
  5. Yah, aku nggak suka drama korea, kak. Tapi kalau film korea kayak genre mistery, action atau komedi baru aku suka. Hihi.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya komentarin aja isi postingan aku, kan namanya blogwalking~ suka atau nggak suka sama postingan orangnya, kewajiban blogwalking mah tetep

      Delete
  6. Waahhhh... ga ada peran antagonis kaya setan ya disini... hahaha
    Tapi biasanya klo dramakorea itu peran antagonis ny punya alasan knp dia jasi jahat. Misal dendam masa lalu dll. Itu pun nanti endingnya dia dapaet balesannya.

    Ga kayak sinetro indo.

    Btw aku udah nonton yg reply 1998. Tp yg ini belom. Kayaknya recomended deh

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya bener Kak Risah, biasanya dari masa lalu.

      Tahun 1998? Nggak ada Kak, adanya 1994 dan 1997. Yang ini rekomen banget untuk ditonton loh

      Delete
  7. Karakter seperti choi taek yang polos ini nih yang biasanya bikin film jadi lebih asik. Suka aja kalau karakter yang kayak gini tuh pasti bisa mencairkan suasana. jadi pengen nonton filmnya hihihi

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya Widya, jadi nggak bisa move on dari drama ini. Boleh, tonton aja dramanya. Rekomendid bangettt:)))

      Delete
  8. Ini reviewnya komplit bgt, kerasa bgt mbak dwi pengen ngajak orang2 supaya nontonin serial drama ini. Walaupun spoiler tapi nggak bikin rasa penasaran berkurang... Tapi sayang sekali, aku ngga suka korea :( soalnya dulu waktu kecil sering nontonin si toming seu yg di meteor garden bareng emak... Dan mereka itu membosankan...
    itu korea bukan sih?
    Mungkin saat ini belum, mungkin suatu hari. Penasaran juga gimana sih si Taek itu wujudnya. knapa cwek2 bisa suka sama dia.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya niat banget kalo suka sih gitu haha.

      Itu mah taiwan, booming lebih dulu sebelum Korea. Aku sendiri udah lupa gimana hitsnya Meteor Garden. Emang masih kecil banget tuh.

      Gak papa, emang nggak semua orang suka drama kok karena ceritanya panjang dan melow-melow. Tapi aku seneng aja nyeroscos ngomongin drama favorit :D

      Delete
  9. Aku cuma pernah nonton Full House. Itu pun karena ditayangin di TV. Kalo sekarang lebih suka nonton kayak Game of Thrones, dll.

    Tapi, drama korea emang bikin mood kayak lagi naik roller coaster. Bisa bikin baper berkepanjangan. :p

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya full house juga hits banget di masa-masanya dulu. Sampe sekarang juga masih jadi legenda. Emang selera cewek sama cowok beda sih ya :D

      Bener tuh. Hari ini dibikin seneng. Besok tiba-tiba nangis. Dasar drama Korea!

      Delete
  10. Drama korea ya hmmm agaknya sebagai besar kaum lelaki jarang yang nonton drama korea, eh ini bagus juga menurutku aku kemarin liat reviewnya di yucub, drama korea itu paling bagus - bagusnya drama.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya beda selera. Yang cewek aja banyak kok yang nggak suka drakor. Selera nggak bisa dipaksain.

      Bener. Korea jagonya bikin drama. Amerika jagonya bikin film action. Tiap negara punya kelebihannya masing-masing.

      Delete
  11. Wi, itu beneran namanya Taek? Agak aneh nyebutnya dalam bahasa Indonesia. hahahaa.

    Tapi, apakah bener film ini masih seru tanpa ada peran Antagonisnya, wi? Mungkin karena cewek, ya yg nonton. Kalo gue sih, kurang greget gitu. XD

    Paling nggak, adalah 1 frame di mana peran antagonis dikeluarkan. XD

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yaelah gak perlu dibold juga kali Om hahaha. Kalo di sana dibacanya Tek, a-nya nggak dibaca. Kamu jangan baca versi Indonesia dong :(

      Nggak ada peran antagonis bukan berarti nggak ada konflik looohhh. Justru konfliknya kehidupan sehari-sehari banget. Lebih real dan ngena jadinya :D

      Delete
  12. Cowow cowow korea bertebaran... Apa kata duniaaaa... Hahaha. Liatin muka nya bikin lapar # lgsg lari ke kulkas nyari sisa makanan yg tdi disimpan.
    Dipi seneng sama drama korea, cm akhir2 ini (sejak 3 tahun yg lalu) udah ga ngikutin. Tapi kmarin nonton ulang yg mr. Perfect.. Ketawa2 sendiri.
    Klo udah nonton flm korea suka g bs setop. Suka bikin suami naik pitam.. Hahaha... # krn beliau ingin nonton bola.
    Unik jg ya jln ceritanya... setuju tuh.. Cape nonton yg bnyak konfliknya, seneng tuh yg bagus, ringan, lucu, menghibur. :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mukanya mirip makanan kah, Kak?:))

      Haha iya Kak Dip, bener. Korea itu kayak nikotin, bikin jadi addicted. Tapi aku justru seneng karena drakor bisa bikin stress hilang loh. Kalo nontonnya yang ringan dan happy happy.

      Delete
  13. Filenya sudah mengendap di HD aku sejak bulan Juli, tapi aku belum nonton, hehehe. Habisnya, gimana ya? Lagi gak ada mood nonton film romantis-romantisan sih hehehe. Lagi pengen nonton film yg gak butuh mikir, kayak comedy gitu hehehe. Tapi review ini bikin aku jadi kepengen nonton. Nanti malem cobain satu episode ah...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ini sih gak full romance. Malah menurutku lebih ke family ya ceritanya. Romance mah bumbunya doang. Dan ya, di sini juga banyak komedinya kok.

      Tonton ajaaa, nggak nyesel deh pasti *menghasut*

      Delete

Tell me what do you want to tell :)