Liburan (Singkat) di Trans Studio Bandung - Part II

Gimana cerita part 1 kemarin? Apa? Belum baca? Ya ampun, coba baca dulu yuk di sini. Biar nyambung gitu nanti... tapi kalau udah baca, oke dilanjut aja ya. Let’s go...

Setelah difotoin sama penjaga wahana Dunia Lain, kami memutuskan untuk sholat asar karena waktu udah menunjukkan pukul 4 lewat. Alhamdulillah, taman bermain sebesar itu punya mushola yang cukup besar, bersih dan wangi juga. Pokoknya nyaman aja. Selain itu, toiletnya juga bersih dan nyaman. Jadi sebanding lah.

Selesai sholat dan keluar dari gerbang (untuk toilet dan mushola), kami langsung berjalan ke arah kanan. Fyi lagi, untuk bisa masuk ke toilet dan mushola, ada 1 gerbang dulu yang harus dilewati. Terus kami harus menyusuri lorong cukup panjang. Baru deh di sana ada beberapa pintu. Toilet 2, untuk cewek-cowok. Musholanya juga 2. Dan ada beberapa pintu untuk staff.

Kenapa kami belok kanan? Karena wahana yang selanjutnya akan dinaiki adalah Marvel Superheroes The Ride 4D. Ini sih nggak beda jauh sama 3D yang di Dufan.

Source

Antreannya juga kayaknya paling panjang di antara wahana yang lain. Begitu masuk, kami harus ngantre cukup panjang dari pintu masuk teater. Pokoknya kami ngantre hampir lebih dari setengah jam. Oh iya, di sana juga kami ketemu sama ibu-ibu gaul dan 2 anaknya. Si anak udah keliatan capek banget karena ngantre yang lama. Tapi ibunya malah keukeuh pengin naik itu. Terus giliran si anak mau naik wahana Dunia Lain, ibunya bilang capek. Dan taukah, ibunya malah bilang, “Tuh, sama Tante aja naik wahananya.” Beliau langsung menatap kami. Terus nanya, “Udah naik Dunia Lain?”

Aku langsung ngangguk buru-buru, “Udah udah.” Masalahnya, bukan aku nggak mau nganter dan nemenin mereka. Kalau wahana yang lebih bersahabat sih nggak pa-pa. Tapi ini..., Dunia Lain. Oh please, thanks before, Madam. Enough-_- akhirnya sekitar jam 5 lebih pintu teater dibuka. Kami langsung masuk dengan sebelumnya ngambil kacamata yang udah disediakan.

Kami memilih kursi yang atas dan belakang. Sederet untuk 4 orang. Dan di samping kami juga diisi sama sepasang cewek-cowok. Setelah dikasih instruksi, film mulai diputar. Sayangnya film ini berbahasa inggris dan nggak ada subtittle-nya. Padahal kalau menurutku kasih aja subtittle. Bahasa inggris lagi juga nggak papa. Soalnya kan (kayaknya) banyak yang susah nangkep maknanya kalau langsung ngomong tanpa subtittle. Tapi filmnya cukup menghibur kok. Efek 4D-nya juga cukup kerasa. Pas bagian terbang, kerasa suara dan angin. Apalagi pas bagian kesembur air. Untung kebagian duduk di belakang. Karena pas selesai, ada penonton yang duduk di depan katanya kesembur airnya banyak. Karei pinter deh pilih tempat duduknya^^

Kami kembali menyusuri jalan utama menuju wahana Transcar Racing. Letaknya nggak jauh dari Marvel 4D tadi. Kalau dari arah mushola belok kiri. Setelah melewati Trans Broadcast Museum, kalian akan menemukan pintu antrean menuju wahana Transcar Racing ini. Jadi letaknya bersebelahan sama Trans Broadcast Museum. Kami langsung masuk dan ikut antre. Cukup panjang sih.

Source

Tapi begitu dapet giliran (tentu aja Karei yang nyetir dan aku di sampingnya), Karei langsung tancap gas. Jadi di permainan ini kita kayak main bom-bom car. Cuma bedanya ini ada jalur dan besinya (di tengah jalur) biar mobilnya nggak keluar jalur. Tapi cukup berisik sih-_- he acts like a child 6^th years old. Pokoknya dia heboh banget selama perjalanan bikin aku ketawa sampai sakit perut. Jalur permainan ini di bawah tanah. Jadi pas berangkat jalurnya turun, pas selesai harus naik lagi. Begitu kami hampir sampai, mobil di depan kami jalannya lama, jadi kami harus nunggu dulu biar nggak tabrakan atau terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Puas main balapan (amatir), kami langsung kembali ke mushola karena waktu udah menujukkan pukul 6. Sekitar jam setengah 7 kurang, kami selesai, keluar dari pintu akses moshola-toilet.

Karei mana Karei... :(

He said, "Kita serasi ya..."

Ada 3 permainan esktrem yang belum kami coba. Giant swing, Yamaha Racing Coaster dan Negeri Raksasa. Begitu kami tiba di dekat wahana Negeri Raksasa, aku sempet liat ke atas. Wahana ini anggap aja miniaturnya Histeria di Dufan. Aku malah bilang wahana ini wahana PHP. Soalnya udah diangkat tinggi-tinggi, terus dijatuhin gitu aja. Bedanya kalau di-PHP-in sakit, kalau ini kaget. Setelah diskusi singkat (yakin naik apa enggak), akhirnya kami memutuskan untuk naik. Ya... setelah tenang sholat, jantungku kembali dag-dig-dug. Adrenalin kembali diuji. Begitu kami tiba di pintu antrean, wahananya masih available buat dinaikin. Jadi kami langsung naik.

Source

Setelah safety belt terpasang, wahana mulai naik pelan-pelan. Langit-langit di atas wahana ini dibuat persis banget kayak langit. Aku kira outdoor, taunya cuma buatan. Pas kami udah diangkat cukup tinggi, di atas ada semacam layar dan video raksasa entah apa, ngomong sesuatu. Aku bener-bener nggak merhatiin. Aku berkali-kali liat ke bawah dan merinding. Aku lagi siapin mental dan perut juga hati biar nggak mencelus. Tapi belum selesai prepare-nya, wahana itu keburu dihempaskan ke bawah tanpa aba-aba. Aaaaaaaaaaaaa! Aku langsung menjerit kuat-kuat. Kaget. Begitu sampai bawah, kami langsung diangkat lagi tapi lebih tinggi, dan si raksasa di layar kembali ngomong. Aku malah liat Karei dan ketawa tapi meringis. Antara lucu, takut, kaget, dan pengin nangis. Lengkap sudah.

Setelah itu aku tutup mata, nggak lama kemudian kami kembali dihempaskan. Aaaaaaaaaaaaaaaa! Jeritanku terdengar lebih kuat. Di sebelah kiri ada cewek ya mungkin SMP atau SMA yang gayanya cool abis. Sebagai cewek yang hampir menginjak dewasa, aku merasa gagal:(. Setelah dihempaskan tanpa perasaan, kami langsung diangkat lagi. Dan lebih tinggi lagi. Bayangkan. LEBIH TINGGI LAGI! Diem beberapa detik, wuuuussss. Wahana meluncur turun dengan kecepatan tinggi. Kayaknya ini teriakanku paling kenceng. Paling kaget. Paling lemes. Paling nggak kuat. Paling nyerah. Udah, cukup...:( dan alhamdulillah, ternyata itu hempasan terakhir. Sisanya, kami memang diangkat lagi tapi jarak pendek. Turun, naik, sampai akhirnya berhenti. Dan, wahana kembali turun perlahan-lahan. Selesai. Thanks.

Kami sempat diskusi lagi untuk naik wahana Giant Swing apa enggak. Berkali-kali liat wahana itu dimainkan, fix. Aku nggak mau naik itu. Naik Negeri Raksasa yang berhenti-berhenti aja aku nyerah. Apalagi ini. Diayun dengan ketinggian entah berapa belas meter durasinya mungkin sekitar 3-4 menit tanpa henti. Hihi, no. Thanks.

Ini penampakan Giant Swing

Akhirnya pilihan kami jatuh ke Yamaha Racing Coaster. Itu pun nggak langsung masuk sih, kami diem dulu di pinggir pagar antrean untuk liat gimana wahana ini dimainkan. Tapi sayangnya, wahana ini satu-satunya yang outdoor. Jadi jalurnya banyak di luar. Setelah menimbang-nimbang, baiklah. Kami masuk pintu antrean dan berjalan menyusuri jalur antrean. Untungnya masih tersisa kursi kosong. Jadi kami langsung masuk dan duduk.

Source

Setelah besi pengaman terpasang, di layar muncul seorang Lorenzo yang belajar berhitung dari 5-1. Maksudnya dia lagi ngitung mundur agar wahananya siap berjalan. 5, 4, (jantung makin berdebar) 3, 2, (berdebar kenceng banget sampe kedengeran padahal suasana lagi ribut) 1, hening.

“Tenang, tenang, rileks aja...” ujar salah seorang dari 3 penjaga wahana itu.

“Sial! Udah deg-degan malah PHP." Aku ngedumel dalam hati. Liat Karei, terus ketawa miris. Hati ini nggak tenang lho...

Lorenzo kembali nongol di layar dan berhitung mundur. Begitu tiba di hitungan 1, aku tutup mata. Sedetik, dua detik,

"Santai aja ya, jangan pada tegang." Si penjaga tiba-tiba ngomong lagi sambil cengengesan. Aku yang udah panik pengin rasanya turun dan ikat si penjaga di kursi yang aku dudukin sekarang. Dia nggak tau kalau bunyi dari degup jantungku sampai kedengeran kenceng saking deg-degannya?

Akhirnya pada itungan Lorenzo yang ketiga kalinya, berhasil. Wiiiingggg~ kereta meluncur dengan kecepatan 120 km/jam tapi, hanya dalam waktu kurang dari 10 detik! Fyi aja, wahana ini salah satu dari 3 roller coaster tercepat di dunia lho. 2 diantaranya ada di Amerika. Wow! For the first time aku naik roller coaster, dan malah naik yang tercepat. Aaaaaaaaaaaaa!! Wuhuuuuuuuu!! Jalurnya itu loh, seru banget. Asik. Apalagi suasana di luar udah malem, gemerlap lampu dan suasana elit di kawasan Trans Studio sedikit memanjakan mata dan hati yang lagi ketakutan. Setelah sampai di ujung jalur (setinggi 50 meter), kereta mundur lagi dengan kecepatan yang sama. Finally. Kami kembali dengan selamat. Eh tunggu, iya sih selamat. Tapi, kondisiku jadi berantakan banget. Kerudung jadi bengkok-bengkok nggak jelas. Lucu! Akhirnya kami turun sambil ketawa-ketawa menuju toilet. Aku mau ngerapiin kondisi kepala yang berantakan hihi^^

Setelah itu kami istriahat sebentar dan ngeksis sebelum pulang. Meskipun jantung masih deg-degan nggak karuan, lutut masih kerasa lemes, perut sakit, dan perasaan menegangkan lainnya, tapi Karei masih mau diajakin foto. Hihi makasih ya:3

Karei sengaja nggak mau liat kamera nih...

Oh iya, sekitar jam 4 pas mau menuju mushola, kami terhalang parade yang dimeriahkan sama banyak tokoh. Ini beberapa fotonya.

Jadi, begitulah cerita liburan singkat kami hari Jumat kemarin. Rasanya puas banget selain bisa teriak-teriak, aku juga bisa menghilangkan ketakutanku sama yang namanya ketinggian. Dulu, tiap ke Dufan aku nggak berani naik wahana-wahana ekstrem. Tapi setelah dicoba ternyata seru juga. Bisa teriak-teriak lepasin penat. Semoga setelah refreshing, Karei makin semangat kerjanya. Aku juga makin semangat belajar buat UAS dan sukses!

Bye-bye. See you next time!

With love,

31 Comments

rara evelin

31 komentar

Rizky Arie Prima18 June 2014 at 01:19
komen sini aja ahh....

trans studio emang tempat wisata yang paling seru. tapi ada kekurangannya juga sih disana... Tiketnya mahaaaaaal :(

emang bener tempat yg paling ekstrem cuma yamaha racing coaster, giant swing, sama negeri raksasa, pasti teriak terus sepanjang permainan. aku sempet mual karena maen yamaha racing coaster 2 kali -_-
Eh, aku kebayang wi muka kamu pas masuk dunia lain, kebayang gimana kamu takut wkwkk

pacar lu pasti gak eksis kalo soal foto memoto, keliatan tu ekspresi fotonya beda dengan ekspresi kamu :D
ReplyDelete
Replies
rara evelin21 June 2014 at 12:33
Iya wahananya hampir mirip soalnya. Dan takutnya banyak yang lebih tau Dufan ehhe.

Puas banget Isna :D ditutup sama dinner bareng, itu udah lebih dari seneng.

Haha iya makasih yaa
ReplyDelete
Replies
Mohammad Robih21 June 2014 at 15:00
Hyaah meskipun sebentar, tapi kalau di trans studio bandung pasti seru deh
ReplyDelete
Replies
pejalan.mimpi21 June 2014 at 15:15
ini sambungan yang kemarin ya ? oh *) udah tau nanya...

tapi pasti keren dong cerita jalan-jalan sikakak ini yang bikin gue nyesek banget liat mereka foto berduaan. Gue kapan ? :')
ReplyDelete
Replies
Tofik Dwi Pandu21 June 2014 at 16:05
ini orang mau UAS tapi liburan dulu haha keren, biar pikiran stresnya ilang.

gue juga sebenarnya takut sama2 wahana2 ke brgituan, kemarin waktu ke dufan ajah pas naik tornado sambil teriak2 kasar tapi emang asik kalo udah naik mah, kitanya juga aman..

sepot jantung lah, haha
ReplyDelete
Replies
Kukuh Kurniawan21 June 2014 at 16:45
wah seru banget!!
enak kali ya liburan bareng pacar. kemaren juga sempet ke trans studio, cuma yang di makasar dari jam 10 pagi sampai jam 8 malam dan nggak ada makan! disama makananya mahal mahal soanya hahaha.
bedanya nggak ada yamaha racing nya dan nggak sama pacar. ya iyalah, pacar aja nggak punya -____-
ReplyDelete
Replies
Unknown21 June 2014 at 17:01
liburan yang seruuuu kak, sama pacar pulaaaaa hihihi
Itu wahana negeri raksasa emang kelihatan wahana PHP ya, udah di posisi paling atas malah di jatohin dengan cepatttt, rasanya ituu loh ngeri. Untang waktu naik wahana itu gak sedang lagi di PHP-in sama orang, soalnya kalo lagi kaya gitu pasti jadi berasa double PHP-nya hihihi

Oh yaa setelah asik asik liburan mau UAS ya kk? semangat buat UAS nya yang sudah menunggu ya kak :D
ReplyDelete
Replies
Willi Anugrah21 June 2014 at 17:20
waah keren-keren yah mbak wahana nya, jadi pengen. Andai di Palembang ada -,-
Itu HTM nya brapa yah ? *nanyadoang
Gue kirain tdi liburan sama tmen kampus gitu, taunya sama pacar -,- helooow -__-
ReplyDelete
Replies
Elvina Yanti21 June 2014 at 18:02
aaaaaaaaaaaaaaaakkkkkkkkkkkkk excited sekeles :3
andai bisa kesana :| perjalanan jauh banget -_- dan nggak tau bakalah sama siapa perginya :3
envy liat pictnya kak :3 aaaaaaaaaaaaaakkkkkkkkkkkk wanna wanna wanna :|
ReplyDelete
Replies
Rizky Ashyanita21 June 2014 at 19:41
Liburan ini harus ke trans studio .
udah ngiler dari beberapa tahun lalu tapi belum ada duit dan waktu u,u
maulah kesitu sama pacar kaya kakak gitu, hehehe
ReplyDelete
Replies
Unknown22 June 2014 at 00:06
nah akhirnya baca lanjutannya juga. ga kalah serunya Kak sama yang pertama kemarin. cuman yang kedua ini kayaknya banyak yang naik wahana-wahana yang memacu andrenalin ketinggian yaa.

itu pas naik yamaha racing coaster kayaknya keren dan seru banget Kak. kecepatannya bahkan sampek 120 km/jam dan salah satu roller coaster tercepat di dunia. hmm jadi pengen nyobain.

akhirnya selesai juga yaa liburannya. gimana kak? udah puas? udah seneng? udah dong pastinya yaa hehe. oh iyaa, sukses yaa buat UAS nyaa :)
ReplyDelete
Replies
jordan22 June 2014 at 00:07
Wah... liburannya keren nih ka, ke Trans Studio, jadi pengen. muehehe
ReplyDelete
Replies
Moti Peacemaker22 June 2014 at 08:54
liburan ke trans studio mah lebih baik tidur...*mental nggak punya duit..
mahalnya pasti nggak nahaaaannn,,,,

ah, jalan jalannya sama pacar...
aku nanti sama istri ah..kalau mau :P
yang terpenting, kalau punya uang...tapi yakin punya...ekekekeekke

baru tau kalau itu salah satu rooler cooster tercepat di indonesia...*mengurungkan niat buat naik
ReplyDelete
Replies
Ahmad22 June 2014 at 18:01
Tdi sempet bngung, pas cerita, ad ibu" yg nnya sma lo, udah msuk qahana dunia lain atau belum. Ohh.... Ternyata alesannya gtu. Pantes aja ga mau, lo nya aja pas masuk ngumpet rus. Hahaha

Tpi keren ya. Gue belom pernah nih ke trans studio. Breng pacar lgi... Aahh.... Ini kok sakitnya disini ya *nunjuk hati*
Makin penasaran.... Kirain naik yg kayak histeria gtu sampe muntah. Soalnya, tmen gue juga ad yg prnahbmuntah stelah naik bgituan. Trnyata lo nggak ya? Kereennn. Hahaha.

Itu seriusan, roller coster tercepat ke tiga? Wah... Penasaran tuh. Gue sbnernya jg mau nguji diri gue sendiri sih. Pas pertama naik wahana gajah terbang d dufan aja gue deg"an, apalagi naik wahana roller coster? Ahhh... Tpi ttep pnsaran. Mau main. Hrus. Eh, tpi klo ga d tmenin sma pacar, ga mau ahh.... *ngambek ceritanya.

Disitu ga ad wahana kyak kora" d dufan ya, wi? Pdagal kren loh itu.... Serasa terbang, klo duduk nya di bangku paling pojok. Hahahah
Pnsran jga sma yg marvel 4d gtu. Brrti klo msuk, siapin jas ujan ya? Bole bole.... Eh iya, itu biaya msuknya brapa yak, wi?
ReplyDelete
Replies
zainal23 June 2014 at 06:11
gue jadi kangen ke ts bandung, ga tau kapan lagi bisa ke sana
kartunya juga udah nganggur lama

kemarin pas di makassar tsnya kurang greget, ga segreget di bandung, apalagi di bandung banyak wahana baru lagi

dan di bacan, ga ada apa2 -_- *nahloh, malah curhat
ReplyDelete
Replies
latif anshori23 June 2014 at 20:37
di sidoarjo juga ada loh wahana.... wahana mandi lumpur panas :D hahahhahhaa
ReplyDelete
Replies
Unknown17 October 2014 at 10:09
Terimakasih infonya... salam kenal dari bali
ReplyDelete
Replies